the Vacation

Kemarin malam ketika saya menuju abang-abang nasi goreng d dekat rumah. saya terpikirkan oleh satu kata liburan. Foodhall dekat rumah saya sangat ramai sekali apalagi kemarin malam minggu. jadilah semua orang menikmati malam itu dengan gembira. ada orang berpacaran d pinggiran jalan, kumpul-kumpul di taman, dan ada juga bis yg datang dengan banyak supporter persija. hehehe ...

beberapa orang mendiskripsikan liburan dengan berfoya-foya dan hanya untuk kesenangan seksama. tapi pernakah anda berfikir liburan adalah faktor pendukung dari suatu hubungan baik itu pacar, teman, sahabat, maupun keluarga. satu kasus tentang anak brokenhome orang tua yang sibuk dengan pekerjaan masing-masing dan korban dari kasus ini adalah anak. seharusnya pada kasus ini vacation is really important. mereka menghabiskan waktu bersama tidak perlu untuk sampai ke Bali atau ke luar negeri sekalipun. yang penting mereka menghabiskan waktu bersama diluar rumah. dan disaat-saat itu keluarga yang terdiri ayah, ibu, kakak, adik, dan yang lainya (maklum keluarga besar) harus mendekatkan satu dengan yang lain. berkomunikasi, cerita dengan hal-hal yang ringan dengan cerita sekolah adik atau perkuliahan kakak. inti dari pembicaraan jangan yang terlalu rumit sehingga sulit dicerna (politik, ekonomi).

dengan demikian hubungan yang tercipta di antara keluarga pastinya akan erat. meskipun mereka sibuk dengan pekerjaan dan tugas masing-masing. pasti mereka akan betah merasa kangen dan dibutuhkan oleh sesama keluarga.

mau mempererat hubungan? kamu butuh liburan!!

Egoist-Backstabber-Selfish

Ketika kita berada di dalam posisi yang mengharuskan kita untuk berkompetisi yang tidak mengenal siapa lawan dan siapa kawan pasti di antaranya ada saja yang egois. satu cerita tentang internship untuk semester depan. semua yang harusnya menjadi teman tiba-tiba menjadi seorang yang backstabber. tidak sedikit juga yang tiba-tiba berubah menjadi kawan karna ingin mendapatkan informasi tentang suatu perusahaan. huh!! semuanya berubah karna keadaan. keadaan ini tidak memaksakan untuk berubah! tapi kita yang lelah atas keterpurapuraan ini berubah. semua sifat asli yang egois, sombong, atau apalah itu perlahan keluar dengan sendirinya.

berada di dalam keadaan ini dengan orang-orang sekitar yang panik karna internship attack. lucu juga yah melihat satu dengan yang lainya berkompetisi untuk sesuatu. dimana yang satu menjelekan yang lain. ada lagi kisah! satu orang pernah berpendapat "kalau sudah dapat tempat magang tidak usah mencari yang lagi lah, kasihan yang lain, yang belum dapat tempat" tapi orang yang bilang barusan setelah dapat tempat di salah satu KAP terkemuka di Jakarta malah mendaftar di tempat lain. haahhaha! rasanya ingin memberikan hadiah berupa cermin yang besar. alasannya sih kita coba-coba saja. permasalahannya disini bukan karna dia mendaftar lagi di tempat lain tapi integritynya. itu permasalahannya! mereka bisa berbicara untuk orang lain tapi untuk diri mereka sendiri malah ... hahaha!!

sedangkan saya hanya berdoa dan mencoba serta berharap garis tangan ini berbicara untuk kesuksesan saya dikemudian hari. dan saya pastinya tetap berdoa untuk teman-teman saya agar mereka sukses pula dikemudian hari. amin! Tuhan memberikan jalan untuk masing-masing umatnya. Dan sebagai umatnya kita harus mencari kemana jalan itu tertuju! sebuah usaha yang tidak mudah! .

Semoga kita bisa !! Amin .

Service Project of Unkris

On last October sixteenth I was join the service project on Unkris. Unkris is the name of one university in Indonesia. I just thought when I wanna join that service we're going to help the people around the university as usual. but the fact was I have to clean up the hall on that univ. that so bored when u just came from a long journey and you only have to clean up the hall. and the other participants just felt the same feeling like me. and I ask to Jim Lie, the global peace's person in charge for this event. He told me that this was the way the global peace treated them. means, we (global peace volunteer) willing to clean up the environment around the univ. but the people who belongs to that univ. wouldn't did. OK! I got the meaning but this is so worse. when we (the participants) really not comfortable belong to this event. but we have to as the volunteer. but we so happy and really enjoyed the event even that spend so many time. :p

these pictures above is taken by student of Gandhi Memorial School Jakarta, sorry I forget the name of the man.